PENGECATAN KOLONG: Melindungi bagian bawah kendaraan dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan seperti korosi yang dapat disebabkan oleh air, garam, atau bahan kimia lain di jalan. Pengecatan kolong juga dapat membantu mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh debu dan kerikil yang dapat mengenai bagian bawah kendaraan.

PEMASANGAN BOX: Membentuk struktur utama kendaraan dan menempatkan semua komponen utama kendaraan di tempatnya. Pemasangan box merupakan langkah penting dalam menghasilkan kendaraan yang dapat digunakan dan fungsional.

PRIMARY BILLET: Billet adalah bentuk logam yang dihasilkan melalui proses pembentukan ulang logam panas atau padatan cair. Primary Billet mengacu pada billet yang dihasilkan dalam tahap awal dari proses produksi logam, sering kali melalui peleburan logam mentah atau bahan baku lainnya.

PEMASANGAN DINDING: Dalam konteks konstruksi, pemasangan dinding merujuk pada proses pemasangan atau penyusunan elemen-elemen dinding dalam sebuah struktur bangunan. Ini melibatkan pemasangan panel dinding, bahan penutup dinding, atau struktur dinding lainnya sesuai dengan rencana desain konstruksi.

WATER RESITANCE CHECK: Ini adalah suatu bentuk pemeriksaan atau pengecekan langsung terhadap suatu produk atau sistem untuk memastikan bahwa produk tersebut mampu menahan air atau kelembaban dengan baik.

PENGUJIAN: Ini adalah bentuk pengujian yang lebih formal dan sistematis yang dilakukan untuk menilai sejauh mana suatu produk atau sistem tahan terhadap air. Pengujian ini dapat melibatkan berbagai metode dan skenario, seperti pemeriksaan tekanan air, pemeriksaan celah atau sambungan, atau paparan terhadap kondisi lingkungan tertentu yang melibatkan air.

QUALITY CONTROL: Quality control, atau kontrol kualitas, merujuk pada serangkaian tindakan sistematis yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar atau spesifikasi tertentu dalam hal kualitas. Tujuan utama dari quality control adalah untuk mendeteksi dan mengidentifikasi cacat atau ketidaksesuaian sejak awal proses produksi atau penyediaan layanan, sehingga dapat diambil tindakan perbaikan sebelum produk mencapai tangan konsumen.

DELIVERY: Merujuk pada proses mengantarkan barang atau produk dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Ini bisa melibatkan pengiriman oleh kurir, jasa pengiriman, atau pengiriman langsung oleh penjual.